Cara mengatasi WC mampet dengan garam dan soda api (NaOH)

Cara mengatasi WC mampet dengan garam dan soda api (NaOH)

Garam dan soda api (NaOH) bisa dimanfaatkan untuk mengatasi WC yang tersumbat kotoran organik. Ketahui caranya dan langkah-langkah keselamatannya di sini.

Asalkan Anda tahu pasti penyebab WC mampet di rumah adalah kotoran organik yang mudah terurai, Anda bisa mencoba menghancurkan penyumbatnya dengan garam atau soda api untuk melancarkan kembali saluran pembuangan menuju septic tank. Garam dan soda api tidak akan mempan dipakai untuk mengatasi WC mampet karena objek-objek asing, semisal pembalut, mainan anak-anak, kain, benda berbahan karet atau plastik, dll. Kotoran organik yang mudah terurai bisa mencakup kotoran manusia, kotoran binatang peliharaan, kertas tisu, dan lemak. Manfaat soda api untuk WC mampet bisa Anda dapatkan tanpa membahayakan diri jika Anda mengikuti peringatan keselamatan dan petunjuk di sini.

Soda api bereaksi keras terhadap air, jadi Anda perlu benar-benar memperhatikan peringatan keselamatan di dalam artikel ini ketika

Cara mengatasi WC mampet dengan soda api

Soda api atau soda kaustik merupakan nama pasaran bahan kimia Sodium hidroksida atau Natrium hidroksida (NaOH). Soda api bereaksi dengan air membentuk gelembung-gelembung yang membantu menghancurkan penyumbat organik. Meskipun berwujud padat, soda api tidak akan mengendap di pipa pembuangan air atau di septic tank karena bahan ini larut dalam air. Soda api memang tidak seampuh Sulfuric acid untuk mengatasi WC mampet, namun soda api lebih mudah digunakan dan lebih aman. Walau begitu, perhatikan petunjuk keselamatan di atas ketika menggunakannya.

Tidak ada takaran pasti jumlah soda api yang perlu dipakai karena ini tergantung pada tingkat keparahan sumbatan. Lebih baik Anda memulai dengan sedikit lalu menambahkan lebih banyak jika sumbatan tetap terjadi. Durasi reaksi soda api dan air juga tidak ada patokan pasti, tergantung pada jumlah soda api yang dipakai.
Cara menggunakan soda api untuk WC mampet
Lakukan langkah-langkah keselamatan: kenakan sarung tangan karet; masker hidung/mulut; pelindung mata; buka pintu dan jendela kamar mandi.
Pastikan mangkuk WC tidak tergenangi air jauh di atas batas ketinggian normal. Jika mangkuk WC terlalu penuh, tunggu hingga airnya surut dan kembali ke ketinggian yang semestinya.
Tuangkan sekitar setengah cangkir soda api ke lubang WC menggunakan penyendok berbahan plastik.
Anda tidak perlu menambahkan air karena air di dalam saluran sudah cukup untuk memancing reaksi soda api.
Diamkan soda api bereaksi dengan air selama sekitar 10 menit.
Tes apakah WC sudah terbebas dari penyumbat dengan menuangkan sejumlah air ke dalamnya.
Jika masalah masih terjadi, ulangi langkah 2-6 dengan lebih banyak soda api selama durasi yang lebih panjang. Meskipun demikian, Anda sebaiknya tidak menambahkan soda api berlebihan.

Bila WC masih tersumbat setelah Anda beberapa kali mencoba langkah-langkah di atas, entah memanfaatkan garam atau memakai soda api, segera hubungi jasa penyedot WC.
Sebisa mungkin pilih garam batu daripada garam dapur untuk mengatasi WC mampet
Soda api bersifat korosif dan bisa menyebabkan luka bakar pada kulit
Kenakan perlengkapan keselamatan untuk melindungi kulit Anda ketika memakai soda api
Soda api bisa menyebabkan luka bakar pada kulit, gunakan secara hati-hati.
Kenakan sarung tangan karet untuk menghindari kontak antara kulit dan soda api.
Jika mengenai kulit, segera cuci kulit di bawah air mengalir sebanyak mungkin.
Reaksi soda api dan air tampak seperti air mendidih disertai letupan-letupan kecil.
Kenakan masker hidung/mulut agar gas hasil reaksi tidak terhirup.
Kenakan pelindung mata dan jauhkan wajah ketika menuangkan soda api ke dalam lubang WC untuk menangkal percikan hasil reaksinya.
Soda api menghangatkan air yang bereaksi dengannya, jadi Anda tidak perlu menggunakan air panas. Suhu air yang terlalu tinggi berisiko merusak pipa PVC saluran pembuangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar